Warga pesisir di wilayah Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo dibuat was-was dengan suara dentuman keras yang berasal dari dasar laut, Sabtu (14/9/2019).
Meski sudah panik, belum ada laporan dari aparat setempat tentang warga yang mengungsikan diri terlebih dahulu. Selain bunyi dentuman keras, keresahan warga setempat juga dilatarbelakangi kondisi intensitas ombak di bagian pesisir.
“Iya benar. Masyarakat di Biluhu dan sekitarnya, terutama di pesisir sudah mulai panik. Bahkan tadi sudah ada beberapa warga yang diminta anggota keluarganya yang tinggal di Kota Gorontalo untuk mengungsi ke ibukota saja,” aku Kasi Trantib Kecamatan Biluhu, Sukamto Rahman kepada Hulondalo.id, Sabtu (14/9/2019).
Meski sudah panik, belum ada laporan dari aparat setempat tentang warga yang mengungsikan diri terlebih dahulu. Selain bunyi dentuman keras, keresahan warga setempat juga dilatarbelakangi kondisi intensitas ombak di bagian pesisir.
![]() |
Warga Biluhu Panik Dengar Dentuman Keras dari Dasar Laut |
“Iya benar. Masyarakat di Biluhu dan sekitarnya, terutama di pesisir sudah mulai panik. Bahkan tadi sudah ada beberapa warga yang diminta anggota keluarganya yang tinggal di Kota Gorontalo untuk mengungsi ke ibukota saja,” aku Kasi Trantib Kecamatan Biluhu, Sukamto Rahman kepada Hulondalo.id, Sabtu (14/9/2019).
Dihubungi terpisah, Kepala Stasiun Geofisika, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Bahtiar mengatakan, penyebab dentuman tersebut bisa saja berasal dari longsoran tebing atau palung laut.
“Masyarakat sebaiknya waspada, karena jika benar terjadi hal ini bisa menyebabkan munculnya Tsunami,” ujar Bahtiar.
Sedangkan berdasarkan data yang dihimpun Hulondalo.id dari BMKG, bahwa saat ini belum ada gempa yang tercatat di Seismograf.
“Hanya saja tadi, dalam rentang waktu yang cukup dekat ada gempa di laut 3,2 SR di bagian Selatan Gorontalo dan itu dekat dari Luwuk dan cukup jauh dari Gorontalo” urai Operator on Duty BMKG Gorontalo, Sabar Mulyadi Lumban Gaol saat dikonfirmasi Hulondalo.id.
Sementara untuk bunyi dentuman dari dasar laut seperti penuturan warga di Kecamatan Biluhu, BMKG menyebut bahwa kemungkinan tidak ada kaitannya dengan gempa di perairan Luwuk tadi.
“Meskipun begitu, untuk jaga-jaga, masyarakat dihimbau agar tidak panik. Tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan,” tandasnya.
“Masyarakat sebaiknya waspada, karena jika benar terjadi hal ini bisa menyebabkan munculnya Tsunami,” ujar Bahtiar.
Sedangkan berdasarkan data yang dihimpun Hulondalo.id dari BMKG, bahwa saat ini belum ada gempa yang tercatat di Seismograf.
“Hanya saja tadi, dalam rentang waktu yang cukup dekat ada gempa di laut 3,2 SR di bagian Selatan Gorontalo dan itu dekat dari Luwuk dan cukup jauh dari Gorontalo” urai Operator on Duty BMKG Gorontalo, Sabar Mulyadi Lumban Gaol saat dikonfirmasi Hulondalo.id.
Sementara untuk bunyi dentuman dari dasar laut seperti penuturan warga di Kecamatan Biluhu, BMKG menyebut bahwa kemungkinan tidak ada kaitannya dengan gempa di perairan Luwuk tadi.
“Meskipun begitu, untuk jaga-jaga, masyarakat dihimbau agar tidak panik. Tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan,” tandasnya.