Kurangi Kemacetan dan Lakalantas, Mataram Luncurkan Bus Rapid Transit (BRT) -->
Minggu, 13 April 2025

Header Menu

Kurangi Kemacetan dan Lakalantas, Mataram Luncurkan Bus Rapid Transit (BRT)

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya masyarakat Mataram memilki angkutan umum yang representative yakni Bus Rapid Transit (BRT) yang mulai beroperasi, Senin (21/11). Peluncuran tersebut di hadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana, S.Sos., MH, Direktur Utama Perum Damri Sarmadi Usman, Kepala SKPD dan FKPD Lingkup Provinsi NTB. BRT ini akan melakukan pola pelayanan khusus angkutan pelajar dan di subsidi penuh/tidak berbayar. Kapasitas bus menampung 70 orang dan ramah bagi warga berkebutuhan khusus serta ibu hamil.

Kurangi Kemacetan dan Lakalantas, Mataram Luncurkan Bus Rapid Transit
Kurangi Kemacetan dan Lakalantas, Mataram Luncurkan Bus Rapid Transit

Program BRT ini lahir untuk mengurangi jumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas. Data menunjukkan sampai dengan November 2016 menunjukkan korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal berjumlah 445 orang dan 70% adalah usia produktif dan kebanyakan pengguna sepeda motor.
Gubernur NTB, Walikota dan Wakinya Direktur Utama Perum Damri, Sekda, Kepala SKPD dan FKPD Lingkup Provinsi NTB, Ikut Serta Dalam Uji Coba Peluncuran BRT Senin pagi (21/11).
Gubernur NTB, Walikota dan Wakinya Direktur Utama Perum Damri, Sekda, Kepala SKPD dan FKPD Lingkup Provinsi NTB, Ikut Serta Dalam Uji Coba Peluncuran BRT Senin (21/11).
Pada sambutannya, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, sebagai warga NTB, khususnya Kota Mataram mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Perum Damri atas tersedianya angkutan yang Insya Allah akan bermanfaat untuk semua. “Untuk kelanjutan operasionalnya, pemerintah provinsi dan pemerintah kota akan bergotong royong agar pelayanan dapat berjalan berkelanjutan,” ujar Gubernur, saat meresmikan BRT di depan Pendopo Gubernur.
Ia berpesan kepada para pelajar selaku pengguna, untuk menjaga bus agar tetap baik dan bersih. “Dengan tanggung jawab bersama akan ada rasa memiliki, maka pemanfaatannya bisa berjangka panjang,” ungkapnya. Mengakhiri sambutannya, Gubernur berpesan Kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Prov. NTB untuk mengumumkan 4 koridor ini kepada masyarakat agar kemanfaatannya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Prov. NTB Drs. Lalu Bayu Windia M.Si melaporkan program BRT merupakan program pemerintah pusat dalam rangka memenuhi angkutan kota yang cepat, nyaman dan aman di daerah. “Tersedia 1500 BRT untuk seluruh Indonesia sampai 2018 dan untuk Provinsi NTB khususnya Mataram ada 25 bus,” jelasnya pagi tadi. (LI/SP/AA). sumber lombokinsider com

Loading