Menjadi tuan rumah Musabbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional Tahun 2016, bukan barang baru bagi Nusa Tenggara Barat karena sebelumnya pernah menjadi tuan rumah event yang sama tahun 1973. Sekalipun demikian Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus berbenah mempersiapkan acara dengan lebih matang. Rapat-rapat koordinasi panitia penyelenggara intens dilaksanakan. Pemantauan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat ke beberapa Venue sering dilakukan, terutama VENUE UTAMA (Islamic Center). Pembagian tugas dan peran kepada seluruh SKPD Provinsi juga telah diatur melalui Keputusan Gubernur tentang Kepanitian. Kesemuanya itu dimaksudkan agar penyelenggaraan MTQ ini nanti dapat berjalan dengan lancar dan aman.
MTQ ini dapat dijadikan ajang promosi potensi-potensi yang dimiliki NTB terutama potensi pariwisata. Lebih-lebih saat ini Nusa Tenggara Barat (Lombok) telah menjadi Destinasi Halal Dunia dan Destinasi Halal Dunia untuk Bulan Madu. Diharapkan event ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan muslim nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke Nusa Tenggara Barat, tentunya harus dibarengi dengan publikasi dan penyebarluasan informasi yang optimal, baik melalui media cetak, elektronik maupun media online.
Persiapan Venue Utama (Isamic Center) terus dilakukan, disamping venue-venue lain termasuk Taman Budaya Nusa Tenggara Barat yang akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan MTQ ini. Destinasi-destinasi wisata yang akan dikunjungi oleh para khafilah dari 43 provinsi seluruh Indonesia terus dipersiapkan, dan pada setiap stop over akan disajikan atraksi budaya (terutama yang benuansa islami) untuk menyambut kunjungan para khafilah pada kegiatan city tour.
Penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional 2016 ini juga menjadi perhatian para menteri termasuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Kunjungan Puan Maharani ke Nusa Tenggara Barat dalam rangka melihat dari dekat kesiapan Nusa Tenggara Barat menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional Tahun 2016, yang Isnya Allah akan diselenggarakan dalam bulan Juli sampai Agustus 2016. Pada kesempatan tersebut, Puan Maharani meninjau Islamic Center yang dipersiapkan sebagai VENUE UTAMA penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional 2016 ini.
BERIKUT KOTA-KOTA YANG PERNAH MENJADI TUAN RUMAH
PENYELENGGARAAN MTQ TINGKAT NASIONAL
PENYELENGGARAAN MTQ TINGKAT NASIONAL
NO | TAHUN | PENYELENGGARA | KETERANGAN |
1. | 1968 | Ujung Pandang, Sulawesi Selatan | |
2. | 1969 | Bandung, Jawa Barat | |
3. | 1970 | Banjarmasin, Kalimantan Selatan | |
4. | 1971 | Medan, Sumatera Utara | |
5. | 1972 | DKI Jakarta | |
6. | 1973 | Mataram, Nusa Tenggara Barat | |
7. | 1974 | Surabaya, Jawa Timur | |
8. | 1975 | Palembang, Sumatera Selatan | |
9. | 1976 | Samarinda, Kalimantan Timur | |
10. | 1977 | Manado, Sulawesi Tenggara | |
11. | 1979 | Semarang, Jawa Tengah | |
12. | 1981 | Banda Aceh | |
13. | 1983 | Padang, Sumatera Barat | |
14. | 1985 | Pontianak, Kalimantan Barat | |
15. | 1988 | Bandar Lampung | |
16. | 1991 | DI. Yogyakarta | |
17. | 1994 | Pekanbaru, Riau | |
18. | 1997 | Jambi | |
19. | 2000 | Palu, Sulawesi Tengah | |
20. | 2003 | Palangkaraya, Kalimantan Tengah | |
21. | 2006 | Kendari, Sulawesi Tenggara | |
22. | 2008 | Banten | |
23. | 2010 | Bengkulu | |
24. | 2012 | Ambon, Maluku | |
25. | 2014 | Batam | |
26. | 2016 | Mataram, Nusa Tenggara Barat |
Sumber : Wikipedia Indonesia
- See more at: http://www.disbudpar.ntbprov.go.id/menjadi-tuan-rumah-mtq-nasional-ntb-terus-berbenah/#sthash.ECAHz2RP.dpuf
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersiap untuk menggelar kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 yang akan digelar di Mataram, Pulau Lombok, NTB, pada 30 Juli-6 Agustus 2016 mendatang.
MTQ diharapkan menjadi magnet yang menarik kunjungan wisatawan Muslim dalam negeri serta internasional. Setiap provinsi di seluruh Indonesia akan mengirimkan kafilahnya untuk mengikuti lomba tersebut. Inilah kali kedua NTB menjadi tuan rumah MTQ Nasional setelah pada 1973 silam. Artinya, perlu waktu 43 tahun bagi provinsi tersebut menunggu untuk ditunjuk sebagai penyelenggara.
“Kita jadikan ini (MTQ Nasional 2016) yang monumental,” kata Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin kepada awak media di Mataram, Senin (8/2).
Mewakili Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, dia menerima kedatangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Dalam kesempatan itu, Menteri Puan meninjau Islamic Center NTB sebagai arena utama penyelenggaraan MTQ Nasional 2016.
Pemerintah pusat mendukung penuh kesuksesan MTQ Nasional 2016 di Lombok. Menteri Puan pun mendorong kampanye dari seluruh kementerian di bawah koordinasinya agar publik luas mengetahui ajang tahunan tersebut.
Diperkirakan, MTQ akan dihadiri tak kurang dari lima ribu pengunjung. Namun, menurut Puan, potensi wisata halal NTB harus didorong semaksimal mungkin dalam momentum MTQ tersebut. Demikian pula, dengan wisata keindahan alam pantai di Lombok yang tak kalah dengan Bali.
“Hanya kemudian harus dipastikan, nanti dalam penyelenggaraannya (MTQ Nasional), tidak ada masalah berkaitan dengan tata kelola keuangan negara,” ujar Menteri Puan Maharani saat meninjau kompleks Islamic Center NTB di Mataram, NTB, Senin (8/2) lalu.
Putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu juga mengingatkan pihak Pemprov NTB agar mempertahankan Islamic Center NTB sebagai kawasan yang produktif. Dalam arti, kegiatan keagamaan dan bisnis di sana terus hidup sesudah penyelenggaraan MTQ.
Sumber Berita : khazanah.republika.co.id