Walau Utang Indonesia Banyak, Jokowi Pamerkan Mobil Termahal Saat Hadiri KAA -->

Header Menu

Walau Utang Indonesia Banyak, Jokowi Pamerkan Mobil Termahal Saat Hadiri KAA


Mengacu pada data Bank Indonesia, jumlah utang asing Indonesia pada akhir Februari 2015 sebesar USD298,9 miliar (setara Rp3.832 triliun) atau naik 9,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Namun, walau kondisi utang Indonesia yang kian bertambah, Presiden Joko Widodo masih bisa memamerkan mobil Mercedes-Benz Limousine S600 Pullman Guard di acara Peringatan ke-60 Konfernesi Asia Afrika (KAA). Mercedes-Benz Limousine S600 Pullman Guard termasuk salah satu dari 10 mobil termahal di dunia.

Dari beberapa informasi, Limousine S600 merupakan kelas tertinggi di jajaran sedan saloon produksi Mercedes-Benz. Limousine S600 Pullman Guard merupakan versi upgrade dari S600 standard. Harganya sekitar Rp6 miliar.

Berikut daftar 10 mobil termahal di dunia yang dilansir TeropongSenayan yakni:

1. Aston Martin Vanquish, buatan Inggris. Kapasitas mesin 6.000 cc. Harga sekitar USD279.900 (Rp3,3 miliar)

2. Bentley Mulsanne, buatan Inggris. Kapasitas mesin 6.750 cc. Harga sekitar USD298,9 ribu (Rp 3,5 miliar)

3. Rolls Royce Phantom Extended Wheelbase, buata Inggris. Kapasitas mesin 6.750 cc. Harga sekitar USD298.000  (Rp 3,5 miliar)

4. Ferrari F12 Berlinetta, buatan Italia. Kapasitas mesin 6.300 cc. Harga sekitar USD315.900 (Rp 3,7 miliar).

5. Mobil Mercedes-Benz Limousine S600 Pullman Guard harga Rp6 miliar.

6. Porsche 918 Spyder, buata Jerman. Kapasitas mesin 4.600. Harga sekitar USD845 .000 (Rp 10 miliar)

7. Hennessey Venom GT, buatan Amerika Serikat. Kapasitas mesin 7.000 cc.
Harga sekitar USD1,2 juta (Rp14 miliar)

8. Koenigsegg Agera S, buatan Swedia. Kapasitas mesin 5.000 cc. Harga sekitar USD1,52 juta (Rp 17 miliar)

9.Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport Vitesse, buatan Perancis. Kapasitas mesin 8.000 cc. Harga sekitar USD 2,5 juta (Rp 29 miliar).

10.Lamborghini Veneno Roadster, buatan Italia. Kapasitas mesin 6.500 cc. Harga sekitar USD4,5 juta (Rp 53 miliar).