Prabowo Tertinggal di Survei Cyrus, BPN Ragukan Objektivitas -->
Sabtu, 12 April 2025

Header Menu

Prabowo Tertinggal di Survei Cyrus, BPN Ragukan Objektivitas

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meragukan kredibilitas lembaga survei Cyrus Network yang menyatakan elektabilitas Prabowo-Sandi masih tertinggal di angka 37,2 persen. Meskipun demikian, BPN menganggap hasil itu sebagai pemicu semangat untuk bekerja lebih keras.

"Apa pun hasil survei, ini membangkitkan semangat pendukung Prabowo-Sandi untuk bekerja lebih keras meraih simpati rakyat untuk memilih Prabowo-Sandi, meskipun kami ragu dengan kredibilitas dan objektivitas lembaga surveinya," kata juru bicara BPN, Pipin Sopian, kepada wartawan, Kamis (28/2/2019).

Pipin, yang juga Ketua Departemen Politik PKS, yakin pasangan calon yang diusungnya akan memenangi Pilpres 2019. Hal itu, menurut Pipin, dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang hadir mendukung Prabowo-Sandi.

"Insyaallah, kami yakin Prabowo-Sandi, yang diusung PKS, menang pada Pilpres 17 April 2019. Buktinya, di berbagai daerah, masyarakat berbondong-bondong hadir dan mendukung Prabowo-Sandi tanpa bayaran. Mereka hadir secara otonom dengan biaya sendiri-sendiri," tutur Pipin.

Sebelumnya, lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2029. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Survei dilakukan pada 18-23 Januari 2019 terhadap 1.230 responden. Populasinya penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Responden laki-laki dan perempuan sama-sama 50 persen. Responden yang tinggal di wilayah desa 51 persen dan kota 49 persen.

Responden terpilih diwawancarai menggunakan metode face to face. Margin of error survei kurang-lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut hasil survei elektabilitas capres-cawapres oleh Cyrus Network pada Januari 2019:

-Joko Widodo-Maruf Amin: 57,5 persen.
Kategori pemilihan sudah tetap: 47,8 persen.
Kategori pemilihan masih mungkin berubah: 8,2 persen.
Tidak menjawab: 1,5 persen.

-Prabowo Subianto-Sandiaga: 37,2 persen.
Kategori pemilihan sudah tetap: 29,7 persen
Kategori pemilihan masih mungkin berubah: 6,5 persen
Tidak menjawab: 1,0 persen.

Loading