Testimoni Magic Green untuk Tanaman Padi di Lombok Timur -->

Header Menu

Testimoni Magic Green untuk Tanaman Padi di Lombok Timur

SELONG – Menggunakan teknologi Nano Calcium, Pupuk Magic Green menawarkan sesuatu yang berbeda dari pupuk kebanyakan. Jika pupuk lain meresap ke tanaman melalui akar, pupuk super halus ini langsung masuk melalui daun tumbuhan. ”Saya harap pupuk ini bisa membantu petani,” kata Wakil Gubernur NTB HM Amin, Sabtu (4/6) lalu.



Bertempat di Lenek, Aikmel, Lombok Timur, dia secara resmi memulai aplikasi Pupuk Magic Green. Menurutnya, penggunaan teknologi memang sangat diperlukan. Hal tersebut untuk mendukung ketahanan pangan di daerah ini. Komoditas yang baik secara paralel akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Ini momentum baik untuk meningkatkan produksi,” katanya.

Sektor pertanian, lanjut Amin, merupakan sektor yang sangat penting di NTB. Menyumbang 27 persen PDRB, pertanian menjadi bidang yang paling besar dampaknya bagi daerah. Lapangan kerja yang terserap juga paling banyak. Sehingga jika ada peningkatan, ekonomi masyarakat petani yang bergelut di dalamnya juga otomatis meningkat.

Sesuai pemaparan yang diterimanya, dia berharap Pupuk Magic Green bisa memberikan efek bagi para petani. Tak hanya di lahan pertanian dengan pengairan yang baik, pupuk hasil pengembangan teknologi Jerman ini dikatakan kuat di lahan-lahan kering dengan air yang sangat minim. ”Silakan buktikan kelebihan pupuk ini dalam aplikasi langsung di lapangan,” pesannya.

Direktur PT Setia Bersama, Andrew Gomez sebagai pihak yang membawa pupuk tersebut mengatakan, pupuknya memiliki banyak kelebihan. Dikembangkan langsung oleh Jerman yang dikenal sebagai negara dengan teknologi terbaik, pupuk tersebut sudah memberikan bukti.

Di Thailand yang dikenal sebagai negara agraris, pupuk yang satu ini sudah menjadi andalan para petani. ”Teknologi Jerman dan Thailand bersatu, sekarang diaplikasikan di Lombok Timur, Indonesia,” ujarnya.

Sejak 2014, berbagai uji coba terus dilakukan terhadap padi, jagung, sayur, dan buah. Secara nyata, hasil bisa dilihat satu pekan setelah pupuk mulai digunakan. Khusus untuk padi hibrida, dalam satu hektar mampu menghasilkan 10,4 ton. Pembandingnya lahan sebelah dengan pupuk yang berbeda hanya menghasilkan 7,2 ton saja. Padahal itu dengan kondisi pengairan yang juga terbatas. ”Naik 30-40 persen, itu sudah dicoba di Lombok Barat juga dan sukses,” sambunya.

Dihadapan petani, ia mengatakan pihaknya tak hanya mencari lahan subur. Tujuan Pupuk Magic Green dengan Nano Calcium adalah membantu petani yang kesusahan menghadapi lahan yang sulit. ”Pupuk ini adalah terobosan untuk swasembada pangan Indonesia,” ujarnya.

Masih menurut Andrew Gomez Pupuk Magic Green juga diharap bisa memperbaiki kondisi hara tanah. Lahan pertanian yang terus dipaksa dengan pupuk kimia terbukti terus menurun kualitasnya. Namun dengan pupuk yang dibawanya, peningkatan kualitas tanah bisa kembali dicapai. ”Silakan coba dan buktikan sendiri,” tandasnya.

Acara diakhiri dengan uji coba langsung penyemprotan pupuk yang dilakukan perdana oleh Wakil Gubernur HM Amin. Setelahnya dilanjutkan pemaparan kepada sejumlah kelompok tani yang hendak memulai menggunakan Pupuk Magic Green.

Untuk Order Silakan Kontak
  • TSEL 085237410156
  • XL 081953922531
  • IM3 085858507486
  • IM3 085858307306



Harga Per sachet @Rp40.000
Perkotak Rp.400.000,-