 |
| Kisah Patricia dan Mondher. Foto |
Walaupun itu sah-sah saja, tetapi risiko untuk berpisah bisa saja terjadi. Apalagi jika pernikahan yang dilakukan, ada sesuatu yang mendasarinya selain cinta. Tentunya Anda tidak ingin pernikahan kedua atau selanjutnya gagal kembali bukan.
Fenomena mencari pasangan lebih muda, terutama pria, bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi di berbagai penjuru duniapun banyak terjadi. Dan salah satunya yang menjadi korban akibat pernikahan ini adalah wanita lanjut usia, yang menikahi pria berbeda 31 tahun.
Seorang wanita yang sudah pensiun bernama Patricia dari Midlands, saat itu sedang mencari pasangan, di sebuah situs kencan. Dan akhirnya ia pun bertemu dengan seorang pria bernama Mondher, yang saat itu berumur 26 tahun.
Awalnya hubungan mereka berjalan dengan mesra dan baik, komunikasi terjalin dengan intensif. Walaupun saat itu Particia berada di Inggris dan pria tersebut berada di Tunusia.
"Aku sedang mencari cinta dan mencari seseorang untuk berbagi hidup dengan saya. Ketika pertama kali menghubungi saya, dia sangat mesra dan dia mulai mengatakan dia mencintaiku, ketika kita telah berbicara selama tiga minggu, dan meminta saya untuk pergi ke sana untuk liburan," kata Patricia.
Meskipun Patricia menderita osteoporosis, akhirnya ia pergi ke Tunisia untuk menemui pacarnya tersebut. Dan saat berada di bandara sang pria pun langsung menjemputnya. Bahkan berselang lima hari, ia mengajaknya menikah saat itu juga.
Patricia pun menikahi Mondher pada tahun 2012, dan memperlakukannya bak putri, walaupun semua biaya pernikahan ditanggung olehnya.
"Ini adalah impian wanita untuk pergi ke negara lain dan menikah dengan pria yang jauh lebih muda. Itu indah dan aku benar-benar, benar-benar bahagia," tambahnya.
Namun kehidupan indah tersebut tidak berlangsung lama, setelah suaminya menyuruhnya pulang ke Inggris tanpa dirinya. Dan ia pun tidak pernah berkomunikasi lagi dengan sang suami.
Rupanya sang suami mempunyai modus untuk bisa tinggal di Inggris, pasalnya selama ini ia hanya mempunyai visa kunjungan saja, bukan untuk tinggal di sana dan menetap.
Mungkin kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda, khususnya wanita yang sedang mencari pasangan hidup. Agar senantiasa waspada saat mencari pasangan yang jauh lebih muda.
Meskipun Patricia menderita osteoporosis, akhirnya ia pergi ke Tunisia untuk menemui pacarnya tersebut. Dan saat berada di bandara sang pria pun langsung menjemputnya. Bahkan berselang lima hari, ia mengajaknya menikah saat itu juga.
Patricia pun menikahi Mondher pada tahun 2012, dan memperlakukannya bak putri, walaupun semua biaya pernikahan ditanggung olehnya.
"Ini adalah impian wanita untuk pergi ke negara lain dan menikah dengan pria yang jauh lebih muda. Itu indah dan aku benar-benar, benar-benar bahagia," tambahnya.
Namun kehidupan indah tersebut tidak berlangsung lama, setelah suaminya menyuruhnya pulang ke Inggris tanpa dirinya. Dan ia pun tidak pernah berkomunikasi lagi dengan sang suami.
Rupanya sang suami mempunyai modus untuk bisa tinggal di Inggris, pasalnya selama ini ia hanya mempunyai visa kunjungan saja, bukan untuk tinggal di sana dan menetap.
Mungkin kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda, khususnya wanita yang sedang mencari pasangan hidup. Agar senantiasa waspada saat mencari pasangan yang jauh lebih muda.
