Kabar NTB- Sekitar dua puluh orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selong, Lombok Timur belajar berbekam di Musholla yang berada dalam komplek tersebut setelah menunaikan sholat Ashar, Jum’at (20/2/2015).
Pelatihan tersebut diberikan oleh Ustadz Husein Abdullah dan M. Ihsan Darma Santosa, anggota organisasi Masyarakat Bekam Indonesia (MASBI) wilayah NTB. “Pelatihan ini bertujuan untuk melestarikan dan mendakwahkan bekam atau hijamah”, ujar Husein Abdullah kepada Lombokita.com.
“Kami berharap selepas keluar dari Lapas, warga binaan dapat ikutserta melestarikan dan mendakwahkan bekam di tengah-tengah umat, atau setidaknya dapat bermanfaat bagi masing-masing warga binaan untuk berprofesi sebagai juru bekam,” tambahnya.
Lalu Makbul, salah seorang warga binaan mengapresiasi pelatihan bekam tersebut. “Kami berharap ada lanjutan dari pelatihan ini agar warga yang tertarik belajar berbekam lebih menguasai ilmu bekam dan berani mempraktikkannya kepada sesama warga binaan sebelum bebas dari Lapas,” ujarnya.
Sementara itu Fauzan, salah seorang staf Lapas Selong mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan terutama bagi yang menginginkan adanya keterampilan yang dapat dipraktikkan untuk mencari nafkah saat sudah kembali di tengah-tengah masyarakat nanti. (ari/lbk) sumber: Lombok Kita
“Kami berharap selepas keluar dari Lapas, warga binaan dapat ikutserta melestarikan dan mendakwahkan bekam di tengah-tengah umat, atau setidaknya dapat bermanfaat bagi masing-masing warga binaan untuk berprofesi sebagai juru bekam,” tambahnya.
Lalu Makbul, salah seorang warga binaan mengapresiasi pelatihan bekam tersebut. “Kami berharap ada lanjutan dari pelatihan ini agar warga yang tertarik belajar berbekam lebih menguasai ilmu bekam dan berani mempraktikkannya kepada sesama warga binaan sebelum bebas dari Lapas,” ujarnya.
Sementara itu Fauzan, salah seorang staf Lapas Selong mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan terutama bagi yang menginginkan adanya keterampilan yang dapat dipraktikkan untuk mencari nafkah saat sudah kembali di tengah-tengah masyarakat nanti. (ari/lbk) sumber: Lombok Kita