Seorang ulama Syiah, Yasir Al-Habib, berharap pemerintah Mesir segera mengeksekusi mati Muhammad Mursi, presiden sah Mesir yang telah dikudeta militer dibawah komando As-Sisi.
Seperti dilansir Al-Mesryoon, dan banyak dipublikasikan dalam situs Youtube, Senin (3/8/2015) yang lalu, Yasir Al-Habib, mengatakan, “Semoga Allah Taala mensegerakan eksekusi mati Mursi. Itu adalah balasan atas tindakannya yang mendoakan para sahabat (Abu Bakra, Umar, dan Utsman), dengan mengucapkan radhiyallahu anhu, saat memberikan sambutan di parlemen Iran.”
Yasir Al-Habib melanjutkan, “Mursi ingin dicatat sejarah menjadi presiden Arab pertama yang datang ke ibukota Syiah, Teheran, kemudian mengucapkan radhiayallahu anhu untuk para sahabat, di depan para pemimpin Syiah.”
Pada 30 Agustus 2012, Muhammad Mursi yang baru terpilih sebagai Presiden Mesir mengikuti KTT non-blok yang diadakan di Teheran, Iran. Dalam KTT tersebut presiden Mesir ini menyampaikan pidato. Beliau memulai pidatonya dengan shalawat dan salam kepada Nabi kemudian mendoakan keridhoan Allah kepada khulafaurrasyidin, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali bin Abi Thalib.
Hal inilah yang membuar marah penganut Syiah. Seperti diketahui, para penganut Syiah sangat membenci dan melaknat para sahabat terutama Abu Bakar yang dinilainya telah merampas hak Ali bin Abi Thalib sebagai pewaris sah khilafah.